Kunjungi SDN Cibuluh 1 Satlantas Polresta Bogor Berikan Piagam Pemenang Lomba Baca Puisi Tingkat Polda Jabar

KOTA BOGOR – Satlantas Polresta Bogor Kota Polda Jabar menyelenggarakan kegiatan Police Goes to School di SDN Cibuluh 1 Kota Bogor, Senin, 23 September 2024.

Hal tersebut sesuai dengan penekanan Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, untuk mencegah segala bentuk permasalahan yang melibatkan anak-anak usia pelajar di Kota Bogor dari tingkat sekolah dasar hingga menengah, baik sebagai pelaku maupun korban.

Baca juga: HUT Humas Polri Ke-72 Dirayakan Dengan Gerakan Pelestarian Lingkungan

Kanit Kamsel Satlantas Polresta Bogor Kota Iptu Kustriasih membacakan amanat Kapolresta Bogor Kota, memberi pesan bahwa para siswa adalah para agen perubahan yang akan menggantikan peran kita di masa yang akan datang, perlu perlindungan hukum karena merupakan kelompok rentan.

“Kami hadir sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan agar tidak terjadi gangguan kamtibmas yang timbul dari interaksi anak-anak dengan lingkungan sekitarnya, ” ujar Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Mohamad Ardi Wibowo melalui Iptu Kustriasih.

Baca juga: Polri Lakukan Mutasi, Kapolda Aceh dan 2 Wakapolda Diganti

“Terkait etika atau norma hukum lalu lintas dan angkutan jalan kami mengimbau kepada para siswa/i SDN Cibuluh 1 untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor karena memang belum cukup usianya, dan menyarankan pihak sekolah untuk membuat aturan yang tidak memfasilitasi anak-anak berkendara kendaraan bermotor, ” ucapnya.

Tak lupa pula pada kesempatan upacara tersebut diserahkan 1 buah piala dan sertifikat kepada siswi SDN Cibuluh 1 atas nama Lian Athalia Badriyah yang mengukir prestasi sebagai juara 1 lomba cipta dan baca puisi tingkat Polda Jabar, yang digelar pada 19 September 2024 dalam rangkaian peringatan hari Lalu lintas Bhayangkara ke 69.

Baca juga: Polri Campus Creator Competition 2023 Jadi Ajang Generasi Muda Berkreasi

“Kegiatan ini merupakan kegiatan unggulan dalam upaya peran serta pembentukan karakter yang patuh hukum, semoga semakin mempererat sinergisitas antara aparatur, guru dan orang tua yang diharapkan tidak lagi terjadi gangguan kamtibmas yang melibatkan anak-anak pelajar Kota Bogor baik sebagai korban maupun pelaku” tutup Iptu Kustriasih.